Hadirkan Konsep NKRI, Belanegara dan Wawasan Kebangsaan
Mendalo-Sebelumnya ritual usai penerimaan mahasisa baru identik dikenal dengan nama Ospek, namun kali ini ritual tersebut berubah dengan nama Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK) dengan mengusung tema Gema Berbudaya.
Melalui Ketua Panitia Lokal (Panlok) yang juga merupakan Wakil Rektor III Universitas Jambi, Prof. Dr. Ir. Abdul Azis, M.Si mengatakan, pada tahun ini akan menginstruksikan lima hal dalam kegiatan program PKK yaitu pertama, kegiatan dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 25 hingga 26 Juli mendatang, dari pukul 07.30 hingga 15.30 dan tidak ada lagi kegiatan setelah itu. Kedua, semua kegiatan dilaksanakan di dalam kampus Unja di bawah pengawasan pimpinan universitas, fakultas, jurusan/program studi, tidak boleh ada kegiatan yang dilakukan di luar Kampus Unja. Ketiga, kegiatan diisi dengan materi-materi pengenalan dan pembinaan karakter, etika-moral, kekeluargaan, pengenalan universitas, fakultas, dan jurusan atau prodi. Keempat, mahasiswa baru diminta untuk tidak mengikuti semua perintah atau instruksi di luar jadwal yang telah ditentukan oleh panitia. Kelima, tidak boleh ada perpeloncoan/penyiksaan/pembodohan selama kegiatan Program PKK.
“Seluruh sivitas akademika fakultas maupun jurusan diminta untuk mengawal dengan baik. Pelaku pelanggaran, perpeloncoan, atau penyiksaan akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mahasiswa baru diminta untuk melaporkan semua perlakuan yang tidak baik kepada pimpinan jurusan, Dekan, Wakil Dekan, PimpinanUniversitas, atau para Wakil Rektor,” papar Wakil Rektor III Unja, (18/7).
Lanjutnya, pelaksanaan PKK 2017 tidak akan banyak berubah dari yg sebelumnya, hanya saja pemateri yg diganti dalam kegiatan PKK kali ini.
“Harapan saya dengan adanya PKK ini agar mahasiswa baru dapat termotivasi dari pemateri yg kita hadirkan nanti, dari konsep NKRI, Belanegara dan wawasan kebangsaan dapat membangun karakter mereka nantinya,” urai Wakil Rektor.
Sebagaimana diketahui untuk calon mahasiswa yang mengikuti PKK tersebut merupakan hasil seleksi melalui tiga jalur sistem penerimaan yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur Undangan, SBMPTN Jalur Ujian Tertulis/Ketrampilan, dan melalui jalur Ujian Saringan Masuk (Mandiri).
Reporter: Asep
Redaktur: Hilman Yusra