Muaro Jambi- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Jambi (Unja) mengutus lima mahasiswa terbaik dan berprestasi untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Kebangsaan di Propinsi Gorontalo (universitas Jambi). Lima mahasiswa ini yakni Dian Ratna Sari, dari Jurusan Pendidikan Biologi, Sony Tian Dhora dari Jurusan Ekonomi Pembangunan, Musdalifah dari Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Ester Evinora dari Jurusan Agroteknologi, dan Yuda Irawan dari Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Lima mahasiswa ini akan menyelesaikan mata kuliah Kukerta di Propinsi Gorontalo Kabupten Bone Bolango di kecamatan yang berbeda.
“Mahasiswa yang mengikuti Kukerta ini akan terpokus pada satu kabupeten saja, yaitu Bone bolango. Saya di tempatkan di kecamatan Bone di desa Cendana putih. setiap perwakilan universitas akan dipisah,dan bergabung dengan universitas yang lain,” ujar Dian, salah satu Mahasiswa yang mengikuti Kukerta Kebangsaan tersebut.
Untuk jadwal Keberangkatan para peserta akan dimulai pada19 Agustus hingga 23 Agustus mendatang. Antusias mahasiswa dalam mengikuti Kukerta Kebangsaan ini sangat baik. Banyak kriteria yang harus dilakukan para peserta untuk bisa lolos seleksi. Ada beberapa tahap seleksi yang harus dilalui para peserta untuk menjalankan program kerja dari pemerintah untuk direalisasikan di masyarakat.
“Saya memilih Kukerta Kebangsaan ini, pertama atas dasar pengabdian terhadap kampus untuk menyelesaikan mata kuliah berdasarkan tri darma perguruan tinggi. Selebihnya saya tertarik untuk mengabdikan diri ketika terjun kelapangan untuk menjalankan program kerja otomatis harus diselesaikan dengan baik. Selanjutnya ingin membawa nama baik universitas jambi diluar sana,” ungkap Sony, yang juga merupakan mahasiswa yang mengikuti Kukerta Kebangsaan saat ditemui di LPPM Unja Mendalo.
Program kerja nasional yang akan direalisasikan di Gorontalo nantinya bukan berarti para peserta utusan tidak memiliki program kerja sendiri. Mereka akan menyeleksi program kerja itu dengan baik dan akan diterapkan serta disosialisasikan kepada masyarakat sesuai dengan keadaan tempatnya.
“Kita sudah memiliki program kerja nasional. Kita juga bukan hanya menerima program itu saja akan tetapi juga akan memberikan ide serta mensosialisasikan kepada masyarakat desa setempat,” terang Sony.
Lanjut Sony, untuk program kerja yang akan dilakukan nantinya di Gorontalo yakni membuat website desa. Hal ini dilakukan karena dengan adanya website desa sehingga bisa mempromosikan desa tersebut ke seluruh Indonesia maupun di mancanegara.
“Kami juga nanti peserta utusan Unja akan membuat film dokumenter di tiap posko dan akan membawa nama baik Unja juga. bahwasanya Unja tidak hanya keren di Jambi tapi juga keren di tingkat nasional,” kata Sony.
Reporter : Nani Aminah, Ibnu Al amin, Sanusi
Redaktur : Hilman Yusra