Muaro Jambi- Universitas Jambi ( Unja) menggelar Pekan Seni Melayu seSumatera di Aula Rektorat lantai III kampus Unja Mendalo tanggal 20 sampai 21 April 2017. kegiatan ini disis dengan lomba tari dan lagu Melayu.
Turut hadir dalam pembukaan, Assisten lll Bidang Administrasi Umum Provinsi Jambi, H Syaifuddin AMK SE, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Taman Budaya Jambi, Ketua Lembaga adat Melayu Provinsi Jambi, serta para pejabat dilingkungan Unja.
Rektor Unja Prof H Johni Najwan SH MH PhD mengatakan, tahun 2017 Unja mencanangkan tahun kompetisi, prestasi, dan promosi. Unja akan mendukung berbagai bentuk kegiatan ditingkat regional, nasional, maupun internasional.
“Tahun 2017 merupakan tahun kompetisi, prestasi, dan promosi. Kegiatan yang bermanfaat di tingkat regional, nasional, dan internasional kita dukung,” kata Rektor, Kamis (20/4).
Masih kata Rektor, untuk menggali potensi dan bakat mahasiswa kedepan kegiatan pekan seni Melayu seSumatera perlu ditambahkan berbagai perlombaan untuk memunculkan khasanah Melayu.
“Lebih banyak tangkai lomba untuk menggali potensi-potensi mahasiswa dan menyalurkan bakatnya,” imbuhnya.
Senada dengan Rektor, Asisten III bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah (Sekda) H Saifuddin AMK SE menuturkan, dengan digelarnya kegitan tersebut turut melestarikan budaya Melayu di Suamtera dan khususnya Provinsi Jambi.
“Kegiatan ini luar biasa, kita mendukung kepada seluruh komponen di Provinsi Jambi untuk ikut membangun kebudayaan Jambi. Terimakasih kepada Unja yang sudah mendahului memberikan terobosan dan bisa dicontoh oleh instansi lainnya,” tuturnya.
Dr Drs Sukendro Mkes selaku ketua panitia mengatakan, melalui kegiatan tersebut agar dapat memunculkan generasi-generasi muda yang memiliki potensi dan bakat dibidang seni Melayu.
“Sesuia yang kita harapkan ada bibit-bibit yang bagus untuk melestarikan seni Melayu, kedepan tidak ahanya lomba lagu dan tari tapi juga lomba berbalas pantun,” ucapnya.
Reporter :Rian Herdiana
Redaktur: Ramdani