Muaro Jambi – Indonesian Culuture and Nationalism kembali digelar pada tanggal 5 sampai 8 April 2017 di Universitas Prasetiya Mulya Tanggerang Banten. Dari sekitar 1000 proposal hanya 34 yang terpilih, salah satunya milik Nadia Sutra Lismi mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) (Universitas Jambi).
Dikatakan Nadia, kegiatan Indonesian Culuture and Nationalism 2017 mengusung tema AKULTURASI (Aktualisasi Tutur Generasi) yang dibagi menjadi beberapa kategori seperti kewirausahaan, kepemudaan, pendidikan, sosial budaya, dan lingkungan. Gadis berdarah Jambi Minang ini masuk kategori Kewirausahaan dengan proposal berjudul Kue Batik Dalam Pemberdayaan Anak Disabilitas Di Kota Jambi.
“Temanya Akulturasi atau Aktualisasi Tutur Generasi, ada lima kategori dan proposal saya masuk ke dalam Kategori kewirausahaan,” kata Nadia, Minggu (9/4).
Nadia menjelaskan kegiatan tersebut berupa diskusi yang mengangkat permasalahan dari setiap daerah sesuai dengan kategori. Hasil diskusi akan disampaikan kepada perwakilan pemerintahan masing-masing daerah.
“Di sana kami berdiskusi sesuai kategori, hasil diskusi akan disampaikan kepada pemerintah daerah, pemerintah Jambi diwakili oleh wakil DPR Provinsi Jambi. Selain itu ada juga acara seminarnya,” jelasnya.
Ditambahkan Nadia, meskipun Jambi tidak keluar sebagai pemenang seperti tahun lalu, dirinya tetap semangat untuk berinovasi kembali.
“Ada lima daerah yang menang, Provinsi Aceh, Kalimantan Barat, Bali, Kalimantan Tengah, dan Jawa Barat. Meskipun Jambi ndak menang, tapi ya saya tetap semangat ,tentunya banyak ilmu yang saya dapat,” tambahnya.
Nadia menghimbau bagi siapapun yang ingin mengikuti kegiatan tersebut, informasinya bisa diakses melalui Internet Indnesia culture and Nationalism.
“Kalau ada yang mau ikut cari aja Indonesian Culuture and Nationalism, setelah itu buat proposal lalu kirim,” himbau Nadia.
Reporter : Lulus Rahayu, Reni Novita Sari
Redaktur: Priyanto