Muaro Jambi- Pengelolaan dan penerbitan jurnal ilmiah berbasis elektronik atau online saat ini dipandang penting, mengingat jurnal ilmiah menjadi sarana publikasi bagi guru besar, dosen, peneliti, dan mahasiswa. Jurnal yang terbit secara elektronik harus diiringi peningkatan dari sisi manajemen pengelolaan ataupun substansi naskahnya. Pengaturan terkait publikasi ilmiah juga telah ditetapkan melalui peraturan Kemenristekdikti. Namun, masih perlu pemahaman dalam proses implementasinya.
Hal inilah yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Jambi untuk meningkatkan mutu jurnal ilmiah. Upaya tersebut dilakukan LPPM UNJA dengan menggelar workshop penguatan pengelolaan jurnal menuju jurnal nasional yang terakreditasi dan bereputasi internasional. Berlangsung di Aula LPPM UNJA dari tanggal 22 sampai 23 Maret, kegiatan yang turut dihadiri Relawan Jurnal Indonesia wilayah Jambi tersebut diikuti 87 peserta yang terdiri dari pengelola jurnal, dan dosen dari berbagai Perguruan Tinggi di Provinsi Jambi.
Hadir sebagai pemateri yakni Prof Dr Ir Edy Kurnianto MS MAgr Editor in Chief Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture (JITAA) Universitas Diponegoro, dan Novie Andri Setianto, PhD Editor in Chief Animal Production Universitas Soedirman.
Dr Ade Oktaviani SE MM selaku ketua LPPM UNJA mengatakan, workshop penguatan pengelola jurnal tersebut bertujuan untuk mewujudkan jurnal ilmiah yang ada di UNJA bisa terakreditasi dapat menjadi penilaian untuk peringkat Univesitas.
“Bertujuan untuk penguatan pengelolaan jurnal. Jurnal adalah media bagi peneliti dan pengabdian, semua penelitian itu harus dipublikasikan lewat jurnal di nasional maupun internasioanl,” katanya ketika ditemui Berita Aktual di ruang kerjanya, (22/3).
Ia menambahkan, sesuai dengan fungsi LPPM yakni mengawal dan mengawasi pengelolaan jurnal yang ada di Program Studi dan Fakultas yang ada di UNJA, jika nanti ada jurnal yang bisa mengarah ke proses akreditasi, LPPM akan mendukung dalam bentuk pendampingan agar tidak matisuri.
“Jika nanti ada jurnal yang mengarah proses akreditasi LPPM akan mensuport dalam bentuk pendampingan dan dana, jurnal yang baru mulai supaya tidak matisuri dan yang mulai akreditasi agar terakreditasi,” tambahnya.
Terpisah, Dr Ir Afdal MSc MPil ketua panitia kegiatan mengharapkan pengelola yang hadir bisa mengaplikasikan materi yang didapat selama mengikuti workshop dan jurnal yang dikelola dapat terakreditasi nasional mupun internasional.
“Dapat mengembangkan ilmu, mengembangkan pengelolaan jurnal di UNJA khususnya dan Provinsi Jambi seutuhnya,” harapnya.
Reporter: Priyanto
Redaktur: Hilman Yusra